Ekonomi syariah dari teori ke
praktek
Pendahuluan
Sudah
cukup lama umat islam Indonesia, demikian juga belahan dunia islam lainnya,
menginginkan system perekonomian yang berbasis nilai-nilai dan prinsip syariah
untuk daspat diterapkan dalam segenp aspek kehidupan bisnis dan transaksi umat.
Keinginan ini di dasari oleh suatu kesadaran untuk menerapkan islam secara utuh
dan total seperti yang ditegaskan allah dalam surat al-baqarah ayat 85 yang
artinya
“…apakah
kalian beriman kepada sebagfian alkitab (taurat) dan ingkarb terhadap sebagian
yang lain ? tiadalah balasan bagi orang yang berbuiast demikian daripada
kalian, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari ki9amat mereka
di kembali8kan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari ap yang
kalian perbuat.”
Ayat
tyersebut dengan tegas mengingatkan bahwa selama kita menerapkan islam secara
persial, kita akan mengalami keterpurukan duniawi dan kerugian ukhrawi. Hal ini
sangatb jelas, sebab selama islam hanya diwujudkan dalam bentuk ritualisme
ibadah, diingat pada saat kelahiran bayi, ijab Kabul pernikahan, serta
p[enguburan mayat, sementara itu dimarginalkan dari duniaperbankan,
asuransi,pasar modal,pembiayaan proyek,dan transaksi ekspor impor, maka umat
islam telah mengubur isl;am dalam-dalam dengan tangannya sendiri.
Sekarang,
saatnya para banker yang masih mengimani al-quran sebagai pedoman hidupnya dan
hadist sebagai panduan aktivitasnya memperkenalkan kepada industry keuangan dan
perbankan bahwa islam memiliki prinsip syirkah al-inan, al-mudharabah, as-salam
dll,serta membuktikan bahwa semuanya dapat di terapkan dalam lembaga-lembaga
keuangan modern.
Sekarang,
saatn ya kita menun jukan bahwa muamalah syariah dengan filosofi utama
kemitraan dan kebersamaan (sharing) dalam profit dan risk dapat mewujudkan
kegiatan ekonomi yang lebih adil dan transparan. Sekarang saatnya kita
membuktikan bahwa dengan sistrem perbankan syariah, kita daoat menghilangkan
wabah penyakit negatif spread “keuntrungan minus “ dari dunia perbankan
Pengertian
ekonomi islam[1]
Ini
kajian tentang sebuah pertanyaan beserta jawabannya. Pertanyaannya ialah :”
apakah ada suatuau mazhab ekonomi dalam islam ?Jawabannya kita terhadap
pertanyaan diatas adalah,ya akan tetapi, pertama kami akan bermaksud
menjelaskan pertanyaan itu,kemudian akan menjawab dengaan contoh-contoh, dengan
akhirniya menjawab pertannyaan yang mungkin timbul berkaitan dengan hal
ini.Suatu mazhab ekonomi bertujuan meletakan uatu kebijakan bagi pengaturan
kehidupan ekonomi atas dasar yang adil. Oleh serbab itu bila kita
mempertanyakan apakah ada suatu mazhab dalam ekonomi dalam islam,kita hendak
mengetahui apakah islam meletakan sesuatu kebijakan untuk mengatur kehidupan
ekonomi dalam masyarakat manusia seperti yang dilakukan kapitalisme misalnya,
ketika ia menyatakan kebijakan umum kehidupan ekonominya pada dasar ekonomi
bebas.
Bila
kita membicarkan ekonomi islam, kita artikan bahwa islam terdapat mazhab
ekonomi. Sebagai sistem, bukanlah tanggung jawab islam untuk berurusan dengan
suatu ilmu, apakah ia ilmu ekonoi, astronomi atau matematika.
Oleh
sebab itu pertanyaan kita adalah : apakah islam memiliki sesuatu sistem
pengaturan yang adil untuk kehidupan ekonomi masyarakat, dan apaskah islam
telah menjalankan suatu studi islamiah tentang sistem-sistem yang ada sekarang
serta efek-efeknya, seperti yang di tempuh oleh para ekonomi ?
Pandangan islam terhadap
harta dan ekonomi
secara umum,tugas
kekhaliifaan manusia adalah tugas mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan dalam
hidup dan kehidupan serta tugas pengabdian atau ibadah dalam arti luas untuk
menunaikan tugas tersebut,allah swt memberi manusia dua anugrah nikmat utama,
manhaj al-hayat sistem kehidupan dan wasilah al-hayatsarana kehidupan manhaj
alhayat adalahg seluruh aturan kehiduppan manusia yang bersumbver kepada al-quran
dan sunnah rasul. Aturan tersebut berbentuk keharusan melakukan atau sebaliknya
meninggalkan sesuatu. Atruran tersebut dikenal sebagai hukum lima , yakni wjib,
sunnah,mubah makruh haram
aturan-aturan
di maksudkan untuk menjamin kesselamatan manusia sepanjang hidupnya, baik yang
menyangkut kerserlamaytan agama, keselamatan diri, kesdelamatan akal,
keselamatan harta benda maupun keaselamatan nasab keturunan. Hal-hal tersebut
merupakan kebutuha okok primer
0aturan-aturan
itu juga diperrlakukan untuk m,engelola wasilah al-hayalah atau segala sarana
dan prasarana kehidupan yang di ciptakan allah swt untuk kepenyingan hidup
manusia seara keseluruhan. Wasilah al-hayah ini dalam bentuk udara,air.tumbuh-umbuha,
hewan ternak, dan harta benda lainnya yang berguna dalam kehidupan
adapun
status harta dalammanusia adalah sebagai berikut
- harta msebagai amanah dan manusia adalah sebagai pemengang amanah
- hata sebagai perhiasan yang memungkinkan manusia bisa menikmatinya dengan baik dan tidak berlebih-lebihan
- harta sebagai ujian keimana
- harta sebagai bekal ibadah[2]
Nilai-nilai
sistem perekonomian islam
Islam
mendorong pemeluknya untuk bekrj. Hal tersebut disertai jaminan allah bahwa ia
telah mentepkan rizki pada setiap makhgluk yang di ciptakannya. Islam juga
meklrang untuk meminta-minta atu mengemis. Dalam salah satu hadistny,
rosulullah saw menyatakan barang siapa yang merncari dunianya dengan cra yang halal,
menahan diri dari mengemis, memenuhi kebutuhan keluargana, dan berbuat baik
kepada tetangganya maka ia akan menamui tuhan engan muka atau waqjah
bersinarabagai bulan purnama.”
Seorang
muslim yang baik adalah mereka yamg memperhatikabn faktor dunia dan akhirat
secara seimbanfg. Bukanlah nmuslim yang baik, mereka yang meninggalkan urusan
dunia demi kepentingan akhirat, juga meninggalkan akhirat demi untuk urusan
dunia
Islam
bertujuan untuk membentuk masyarakat dengan tatanan sosial yang solid. Dalam
tatanan itu , setiap individu diikat oleh persaudaraan dan kasih sayangbagai
sastu keluarga. Sebuah persaudaraan yang universal dan diikat batas geugrafis
Isla
menganggap umat manusia ssebagai satyu keluarga. Karenanya , sermua anggota
kelurga ini mempunyai derajat yangsama di hadfapan allagh.nhukum allah tidk
membedakan yang kaya dan yang miskin, demikian jug tidak membedakan yang hitam
dan yang putih. Ecara sosial, nilai yang membedakan satu dengan yan lai adlah
ketakwaa, ketulua hati, kemampuan, da pelayanannya padfa manusia.
Konserp
persaudsaraan dan perlakuan yang sama bagi seitiap inividyu dalam masyarakat
dan di hadapan hukum harus diimbangi ole keadilan ekonomi. Tanpa pengimbangan
tersebut, keadilan sosial kehilangan makna. Dengan keadilan sosial, setiap
individu akan mendapatkan haknyan sesuai dengan konstribusi masing-masing pada
asyarakt. Setiap individu pun harus terbebaskan dari eksploitas individu
lainnya. Islam dengan tegas melarang seorang muslim merugikan orang lain.
Pembangunan
ekonomi menurut pandangan islam
pembangunan
ekoomi adalah merupakan salah satu upaya dalam mencapai tujuan pembangunan
nasional. Islam sebagai agama dan pandangan hidup, meletakan dasar yang jelas
untuk mencapai kesejahteraan di dunia dan kebahagian di akhirat, sebagai mana
tersebut dalam al-quran bahwa di dalam aspek kehidupan, islam memberikqa
petunjuk bahwa setiap sikap dan perilaku, perlu mengaitkan dengan pandangan
bahwa segala sesuatu perbuatan atau kerja p[ada akhirnyan harus dipertanggung
jawabkankepada allah swt
dengan
demikian, motivasi kerja seorang muslim sudah jelas, tidak lain mencari
keridhoan allah, termasuk usahanyadalamaktivitas ekonomi baik untuk dirinya
sendiri, untuk keluarganya maupun untuk masyarakatnya
dalam
pandanga islam, aktivitas ekonomi merupakan salah asatu aktivitas kehidupan
untuk mendapatkan kese3jahteraan hidup di dunia dan tidak terlepas dari konteks
keakhieratan. Sebagai bagian dari kelompok sosialnya juga dingatkan bahwa
tujuan membangun kehidupan masyarakat harus nharus dibatasi oleh cara dan
tujuan yang memperoleh ridho allah swt.
Dalam
hubungan ini islam memberikan kaidah, antara lain :
Dilarang mengekploitasi antara seseorang dengan orang
lainnya, atau suatu kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat lainnya
Dilarang memberi beban kepada orang yang masih belum
mampu menyelesaika utangnya tepat pada waktunya[3].
Pandangan
dunia islam dan strateginya
Sistem
perbankan dan keuangan memiliki pengaruh luarbiasa dalma perekonomian modern,
sehingga tidak ada sistem perekonomian manapun yang daopat bertahan sehat atau
mampu memberi konstribusi positif pada sasaran sosio-ekonomi tanpa ddukungan
positif dari perbankan. Karena itu sistem perbankan dan keuangan harus di
ereformasi untuk menghambat dan ekses dasnketidakseimbangan yang di akibatkan
oleh pada kesenjangan, polqa konsumsi pamer, pengangguran, dan ekspansi moneter
yang tidak sehat, yang amenyusahkan semuia orang. Secara umum sistem ini harus
mendukung pemenuhan kebutuhan pokok, laju penciptaan laoangan pekerjaan yang
tinggi, dan kepemilikan yang lua terhadap sarana-sarana produksi.
Jelasl;ah
bahwa tidak seperti kapitalisme dan sosialisme sasaran-sasaran islam bersifat
mutlak dan merupakan hasil logis dari faqlsafah yang mendasarinya. Mereka
bukanlah elemen gado-gado dari perjuangan untuk memperjuangkan hidup dominasi
antara kelompok plurlis atau kelas-kelas sosial. Mereka sangat menyatu dalam
sistem islam sehingga realisasinya merupakan kriteria untuk mengukur tingkatan
islamisasisebuah masyarakat muslim. islam memiliki strategi . ia meliputi
reorganisasin keseluruhan sistem ekonomi dengan 4 elemen yang saling memperkuat
:
- sebuah mekanisme filter yan secara sosial di sepakati
- sebuah sistem motivasi yang mendorong individu untuk melakukan yang terbaik untuk dirinya dan asyarakatnya
- restrukturisasi perekonomian secara keselureuhan dengan tujuan mewujudkan maqashidmeskipun menghadapi kelangkaan sumber-sumber daya ; dan
- sebuah pera pemerintah yang poisitif dan kuat
Metodologi penelitian
Penelitian
berasal dari kata ali, bahasa inggris, research , yang berasal dari dua suku
kata re4 dan search, secara leksikal diartikan re = kembali dan search =mencari
.sehingga secara harfiah diartikan pencarian kembali kapan suatu kegiatan itu
dinamaknan penelitian, sehingga temuan kita berkadar ilmiah dan sampai
akhirny6a membanguin suatu penbetahuan.Sedanfgkan penelitian terapan adalah
penelitian yan menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan masalah tertentu.
Dalam hal ini daibedakan menjadi tiga bentuk ;
- penelitian evaluasi
- penelitian dan pengembangan
- penelitian tindakan[4]
Penutup
Jadi bagaimana pun kita harus menerapkan ekonomi syariah
dalam kehidupan kita sehari-hari karena ekonomi syariahlah yang dapat me
nguntungkan kita.selain itu kita harus menerapkan semua sistem yang ada di
dalam ekonomi syariah di manapun kita berada baik didesa-desa maupun di
kota-kota dengan cara mendirikan sebuah bmt maupun dengan sistem bagi
hasil,semua itu bisa di terapkan di rumah tangga.Adapun dengan sistem kapitalis
yang sekarang kita kenal harus kita tinggalkan dan kita kabarkan bahwa sistem itulah yang dapat
menghancurkan kita di dalam ekonomi[5].
Referensi.
Antonio,muhammad syafii, bank syariah dari teori ke
praktek, cet 5,juli 2002,
Penerbit Gema Insani press bekejasama dengan Takia cendekia
Muhammad,metodologi penelitian ekonomi islam,cet 1,
januari 2005,
Penerbit Unit Penerbitan Fakultas Ekonomi (UPFE-UMY)rbi
Chapra,Dr. M. Umer islam dan tantangan ekonomi,jakarta
2000,
Gema
Insani penerbit andalan
Fatawi,Dr.marsekan, pembangunan dalam ekonomi
islam,surabaya 1985,
Penerbit,CV.AL-IHSAN
Ash-Shadr,syahid muhammad Baqir, keunggulan ekonomi
islam,juli 2002,
Penerbit
Pustaka zahra
[1] Suatu judul yang ditulis oleh amin Nur. (ekonomi syariah) dalam
suatu karya ilmiah
[2] Syaid Muhammad baqir ash-shadr,keunggulanekonomiislam,juli 2002
penerbit pustaka zahra
[3] Dr.marsewi fatawi pembangunan ekonomi dalam pandangan islam,
Surabaya,1982 penerbit cv.al-ihsan
[4] Muhammad,metodologi penelitian ekonomi islam,cet 1,januari
2005,penerbit unit penerbiotanfakultas ekonomi syariah
[5] Kesimpulan ini didapat dengan cara melakukan penelitian
Posting Komentar