Senin, 23 Januari 2012

PENDIDIKAN DI INDONESIA

0 komentar
BAB I
Pendahuluan
 1.1.            Latar Belakang
Sangat manusiawi jika hal yang terpikirkan bila membayangkan masa depan adalah keadaan yang lebih baik, begitu pula jika warga Negara Indonesia memikirkan tentang masa depan Indonesia menjadi negara terkaya di dunia, Indonesia menjadi teladan dalam berbagai bidang,Indonesia menjadi pusat perkembangan IPTEK dunia, dsb.Contoh mimpi-mimpi tersebut bukanlah hal tidak mungkin untuk tidak terwujudkan.
Perwujudab cita-cita Indonesia dasarnya sangat ditentukan oleh siapa yang memimoin. Pemuda Indonesia sekarang sebagai calon-calon pemimpin bangsa yang akan memegang dan menentukan akan menjadi apa Indonesia kelak.Dan pendidikan yang akan didapat pemuda indonsia lah yang paling berperan.

 BAB II
Pembahasan
 2.1 Pembahasan umum
Sudah rahasia umum jika pendidikan sekarang sangat mahal.Yah seperti kata buku, orang miskin dilarang sekolah!Meprihatinkan,tapi itulah kenyataanya.Masuk TK saja bisa mencapai ratusan ribu maupun jutaan rupiah, belum lagi kalau masuk SD-SMP-SMA-Universitas yang favorit.kalau dihitung,seseorang yang msuk TK sampai Universitas yang favorit akan menghabiskan 100 juta lebih.jadi pendidikan di indonesia ini di jadikan oleh pemerintah hanya sebagai ladang bisnis dan hanya mementingkan perut saja.

2.2 Pembahasan khusus
Pengertian tentang pendidikan, tak akan lepas dari pern dari sosok seorang guru, tapi menurut KBBI(Kanus Besar Bahasa Indonesia), pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha perbuatan mendidik.Dan diambildari data depdiknas bahwa jalur pendidikan di Indonesia terdiri dari tiga jalur, yaitu:
1.      Pendidikan formal, pendidikan formal adlah pendidikan yang di selenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya.
2.      Pendidikan non formal, pendidikan nonformal adalah diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
3.      Pendidikan informal, pendidikan informal dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
Pendidikan Indonesia memiliki visi(depdiknas)yaitu terwujudnya suatu sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat berwibawa untuk memberdayakan senua waga negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan produktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Untuk mewujudkan visinya Pendidikan indonesiamemiliki misi:
1.      Mengupayakan perluasan dan pemerataan  kesempatan memperoleh  pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat indonesia.
2.      Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa
3.      Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan
4.      Meningkatan keprofesionalan dan akuntabilitas  Lembaga pendidikan
5.      Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan

Manusia yang terdidik adalah manusia yang sadar akan tanggung  jawab bahwa masa depannya adalah sama dengan masa depan bangsanya juga.jadi para penuda sekarang merupakan harapan bangsa indonesia yang akan nanti.

Subkek pendidikan  adalah orang yang berkenan langsung dengan proses pendikan dalam hal ini pendidik dan peseta didik.peserta didik adalah pihak yang merupakan subjek terpenting dalam pendidikan , tindakan pendidik itu dlakukan hanyalah untuk membawa anak didikkepada tujuan pendidikan.yang dimaksud dengan peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha  menyumbangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur jenjang dan jenis pendidikan yang tertentu

Maka dengan demikian subjak pendidikan yaitu semua manusia yang berproses di dunia pendidikan maupun formal informal maupun nun formal yang samama mempunyai tujuan demi pengembangan kepribadian, sehingga menjadi insan yang mempunyai kesadaran penuh kepada sang pencipta.

Apkah hakikat pendidikan itu? Hakikat pendidikan itu adalah, mencerdaskan kehidupan bangsa.mencerdaskan masyarakat khususnya para pemuda yang akan menjadi tumpuan bangsa dan negara.

2.2.1 Kurikulum dan materi
Hal penting yang perlu di ketahui dalat proses belajar  mengajar atau proses kependidikan dalam suatu lembaga adalah kurikulum.
Menuruit Soedijartoyang di kutip khoirun  rosyadi mengartikan kurikulum dengan lima tingkatan, yaitu:
1.      Sebagai serangkaian tujuan yng menggambarkan berbagai kemampuan nilai dan sikap yang harus dikkuasai.
2.      Sebagai kerangka materi
3.      Sebagai garis besar materi
4.      Sebagai buku panduan dan buku pelajaran
5.      Sebagai bentuk dan jenis kegiatan belajar mengajar

Kurikulum menggambarkan kegiatan belajar mengajardalam suatu lembaga pendidikan tak hanya di jabarkan serangkaian ilmu pengetahuan yang harus dijarkan pendidik kepada anak didik mempelajarinya.
 Menurut  Hasan langgulung yang di kutp  oleh Djamaludin
(1999)Pendidikan ialah pendidikan yang memiliki empat macam fungsi , yaitu:

1.      Menyiapkan generasi muda untuk memegang peranan tertentu dalam masyarakat.
2.      Memindahkan ilmu pengetahuan yng bersngkutan dengan peranan tersebut dari genersi tua kepada genersi muda.
3.      Memindahkan nilai yang bertujuan untuk memelihara keutuhan dan kesatuan masyarakat.
4.      Mendidik anak agar beramal di dunia.

Peran pemerintan sangat penting dalam pembangunan pendidikan  di indonesia,karna semua aspek pendidikan lah akan menjalankan keseimbangan  dari segi faktor guru, administrasi dan segikenyamanan peserta didik  dalam belajar.tapi kenyataan sekarang, pemerintah hanya menerima peserta didik yang mempu membayar administrasi(yang mampu membayar  tinggi lah ayang akan belajar layak)dunia  pendidikan di Indonesia seakan di jadika ladang empuk untuk mengeruk uang  yang banyak .sehingga rakyat yang miskin tidak bisa merasakan paendidikan yang layak.
Mentri Koordintor bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, mayoritas pemuda Indonesia hidup miskin dengan  tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah. “Pemuda Indonesia  pada saat ini berada pada lingkungan penyakit sosial akibat kurangnya pemberdayaan, pengembangan, dan perlindungan.

    
BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan

1.      pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha perbuatan mendidik.Dan diambildari data depdiknas bahwa jalur pendidikan di Indonesia terdiri dari tiga jalur, yaitu:
·         Pendidikan formal, pendidikan formal adlah pendidikan yang di selenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya.
·         Pendidikan non formal, pendidikan nonformal adalah diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
·         Pendidikan informal, pendidikan informal dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
2.      misi:
·           Mengupayakan perluasan dan pemerataan  kesempatan memperoleh  pendidikan      yang bermutu bagi seluruh rakyat indonesia.
·         Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa
·         Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan
·         Meningkatan keprofesionalan dan akuntabilitas  Lembaga pendidikan
·         Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan


3.      Pendidikan yang ada di Indonesia  adalah pendidikan yang mendidik untuk kemajuan moral dan kemajuan bangsa dan negara
4.      Hakikat pendidikan  adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
5.      Subkek pendidikan  adalah orang yang berkenan langsung dengan proses pendikan dalam hal ini pendidik dan peseta didik
6.      Hal penting yang perlu di ketahui dalat proses belajar  mengajar atau proses kependidikan dalam suatu lembaga adalah kurikulum.

3.2  Penutup
Demikianlahpengertian dan  pemahaman tentang pendidikan dan pentingnya pemuda bagi bangsa dan negara kelak.Semoga bermanfaat bagi kita khususnya kita sendiri, jika ada kesalahan dan kata-kata yang tidak berkenan di hati pembaca mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Labels